Hi semua...!!!
Bagi kalian siswa - siswi Madtsanda atau bukan, pasti pernah mendengar atau sudah tak asing lagi dengan Fikruna...
Apa sih fikruna ? atau Apa saja sih tugas - tugasnya ?
Fikruna merupakan singkatan dari "Fikiran Kritis Tepat Guna",dan merupakan organisasi di madtsanda yang mengurusi bidang jurnalistik dan seni.
Sudah tau kan?
Masih kurang paham?
Bagi yang belum faham, ini saya kasi tau sejarahnya...
Fikruna terbentuk pada tahun 2000 atas usulan bapak Nursalim yang kala itu masih menjabat sebagai Waka Kesiswaan (sekarang kepala madrasah).Dulu fikruna bukan merupakan sebuah organisasi, namun merupakan nama Karya Ilmiah Remaja madtsanda, dan seiring berjalannya waktu, akhirnya fikruna dapat mandiri dan menjadi sebuah oranisasi.Fikruna berjasa sebagai jembatan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan bahasa remaja di masa sekarang. Selain itu ,di fikruna kalian bisa bebas menuangkan segala bakat dan seni, karena disini dibagi menjadi beberapa sie. Kurang lebih ada sekitar 8 sie, yaitu :
1. Sie Karya
2. Sie Animasi
3. Sie Dokumentasi
4. Sie Reporter
5. Sie Tulis
6. Sie Editor
7. Sie Layoter
8. Sie Warna
Bagi yang masih belum paham...
Fikruna pada sekitar tahun 2006 (kalo tak salah), memiliki derajad yang sama dengan OSIS (bahkan lebih tinggi), namun itu dulu tahun 2006, sekarang fikruna dianggap organisasi yang rendah, bahkan dianggap sebagai organisasi buangan.
Kok bisa ?
Sebab madtsanda kurang memperhatikan peran pers di suatu sekolah, mereka lebih memperhatikan peran OSIS, dan MPK.
Padahal untuk diketahui, pers itu penting, sangat penting malah.
Hah penting ? Memang apa buktinya?
Coba kita tengok sejarah. Pada perang dunia 2, Adolf Hitler, pimpinan partai Nazi (yang dianggap orang terkejam pada masanya), menganggap seorang jurnalis lebih menakutkan dari pada 1000 orang tentara. Kenapa?
contoh: 1000 tentara menyerang markas nazi, kemudian dibunuh oleh pasukan hitler, dan mati semua,maka dunia tak kan gempar,dan hanya dianggap korban perang.
Tak ada lanjutannya, mereka dianggap mati begitu saja
Tapi semua lain ceritanya bila yang dibunuh itu jurnalis,dunia akan gempar, dunia akan kehilangan berita dan informasi dari jurnalis tersebut.
Maka dari itu, mulai sekarang, marilah kita membangkitkan semangat dan mengembalikan kejayaan fikruna...
Oh ya, fikruna tak membutuhkan kerja keras bila tak didasarkan keihlasan. Percuma kerja keras bila dibalik layar masih menjelek-jelekan fikruna...
"Jika anda menginginkan menjadi pribadi yang bersahaja dan sukses di masa depan,pastikan setiap hari anda ikhlas. Ikhlas menjadi bagian dari setiap tempat yang anda pijak. Karena semakin anda ikhlas, semakin ikhlas pula kesuksesan menghampiri anda..."
Oh, iya lupa... fikruna memiliki motto " Rendah Hati bukan berarti Rendah Karya"
Sekian, dan terima kasih telah membaca kiriman kali ini.
Semoga Bermanfaat...
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Fikruna pada sekitar tahun 2006 (kalo tak salah), memiliki derajad yang sama dengan OSIS (bahkan lebih tinggi), namun itu dulu tahun 2006, sekarang fikruna dianggap organisasi yang rendah, bahkan dianggap sebagai organisasi buangan.
Kok bisa ?
Sebab madtsanda kurang memperhatikan peran pers di suatu sekolah, mereka lebih memperhatikan peran OSIS, dan MPK.
Padahal untuk diketahui, pers itu penting, sangat penting malah.
Hah penting ? Memang apa buktinya?
Coba kita tengok sejarah. Pada perang dunia 2, Adolf Hitler, pimpinan partai Nazi (yang dianggap orang terkejam pada masanya), menganggap seorang jurnalis lebih menakutkan dari pada 1000 orang tentara. Kenapa?
contoh: 1000 tentara menyerang markas nazi, kemudian dibunuh oleh pasukan hitler, dan mati semua,maka dunia tak kan gempar,dan hanya dianggap korban perang.
Tak ada lanjutannya, mereka dianggap mati begitu saja
Tapi semua lain ceritanya bila yang dibunuh itu jurnalis,dunia akan gempar, dunia akan kehilangan berita dan informasi dari jurnalis tersebut.
Maka dari itu, mulai sekarang, marilah kita membangkitkan semangat dan mengembalikan kejayaan fikruna...
Oh ya, fikruna tak membutuhkan kerja keras bila tak didasarkan keihlasan. Percuma kerja keras bila dibalik layar masih menjelek-jelekan fikruna...
"Jika anda menginginkan menjadi pribadi yang bersahaja dan sukses di masa depan,pastikan setiap hari anda ikhlas. Ikhlas menjadi bagian dari setiap tempat yang anda pijak. Karena semakin anda ikhlas, semakin ikhlas pula kesuksesan menghampiri anda..."
Oh, iya lupa... fikruna memiliki motto " Rendah Hati bukan berarti Rendah Karya"
Sekian, dan terima kasih telah membaca kiriman kali ini.
Semoga Bermanfaat...
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh